Pada
saat ini laptop/notebook (Komputer) bukanlah sebuah barang sulit didapat,
dengan hadirnya berbagai macam merk notebook dipasaran. Produsen-produsen
komputer di seluruh dunia berlomba-lomba untuk membuat sebuah perangkat
komputer yang berfitur lengkap, murah dan bisa dibeli oleh setiap kalangan.
Karena itu jika kita perhatikan di sekitar, kita tidak asing lagi melihat
seseorang sedang menggunakan notebook ditempat-tempat umum. Sehingga bisa
dikatakan pengguna notebook/laptop di indonesia makin bertambah setiap
tahunnya, termasuk saya dan mungkin juga anda yang sedang membaca blog ini.
Bisa dengan alasan kebutuhan, pergaulan, perkerjaan dan menjadikan notebook
barang familiar yang sering ada disekitar kita. Dengan terbiasanya kita dengan
alatnya maka makin biasa pula kita dengan masalah-masalahnya/trouble yang
timbul dari alat tersebut dan salah satu dari masalah pada notebook tersebut
yang akan saya bahas ditulisan ini.
Di
dalam penggunaanya seperti barang elektronik lainnya notebook yang kita
gunakan mungkin suatu hari akan mengalami masalah, bisa terkena virus, sistem
operasi error, hardware ada yang tidak berfungsi/rusak, overheat (kelebihan
panas) dan lainnya. Dalam hal ini saya ingin berbagi cara penyelesaian masalah
karena notebook overheat, tapi khusus hanya untuk pengguna notebook compaq
cq43, karena dalam membongkar sebuah notebook tertentu bisa berbeda cara dengan
merk notebook lainnya.
Sedikit
bercerita, sejak pembelian notebook tersebut saya memang kurang memperhatikan
cara perawatan yang baik, sehingga dalam penggunaannya kurang memperhatikan
kebersihan tempat dimana notebook tersebut dipakai, karena seperti elektronik
lainnya notebook juga mesti dijauhkan/dipermusuhkan dari yang namanya debu
(tapi bukan kelompok musik religi itu ya..haha). Ya walaupun sulit memang
membuat notebook kita bermusuhan dengan debu (menjauhkannya), tapi setidaknya
kita bisa meminimalkan dengan menggunakan notebook tersebut ditempat yang minim
debu. Karena jika debu masuk diantara sela-sela bagian notebook kita, bisa
dipastikan hidup kita serasa berada dilembah kegalauan, hihihi. Debu lama
kelamaan akan menyumbat jalur pembuangan udara panas (heatsink) yang dihasilkan
oleh prosesor sehingga udara panas tidak terbuang maksimal dan udara panas akan
tetap berada di dalam mesin notebook dan menyebabkan overheat. Notebook pun
akan mati dengan sendirinya jika kita sedang menggunakan program yang berat
(program yang memakan cpu usage yang besar) seperti game, photoshop dan lainnya
(bisa dirasakan dengan tangan dibagian kiri notebook dibagian yang
bersekat-sekat, hawa disekitar bagian itu panas tapi angin kurang besar
dorongannya). Tapi jangan khawatir karena notebook tersebut mati secara
mendadak, karena itu hanya tindakan penyelamatan yang dilakukan mesin notebook
itu sendiri dari resiko terbakar dan notebook pun bisa dinyalakan lagi setelah
hawa panas notebook berkurang.
Ketika
saya mengalami masalah tersebut berulang-ulang, saya putuskan memulai googling
untuk mencari tahu masalah apa yang saya alami, dan setelah saya mengetahui
gejala yang ditunjukkan notebook saya adalah overheat, saya pun mulai mencari
tahu biaya perbaikan untuk masalah tersebut, dikarenakan garansi notebook
tersebut sudah habis, dan ternyata setelah tanya sana-sini harga perbaikan di
tempat servis terbilang cukup mahal bagi saya, dan saya pun pulang dengan
kecewa dan dengan pikiran menerawang kemana-mana, karena salah satu barang
kesayangan saya belum berhasil diperbaiki (jadi belum bisa maen game pes 2011
deh, hahayy). Akhirnya ketika sampai rumah saya pertimbangkan untuk memperbaiki
sendiri notebook tersebut (kan jadi bisa sekalian belajar cara
memporak-porandakan notebook). Sedikit ragu dan ngeri tapi pada akhirnya saya
beranikan diri saya mencobanya (kalo bukan notebook sendiri notebook siapa lagi
yang bisa jadi ajang coba-coba, masa notebook tetangga???). Anda yang sedang
mengalaminya (overheat) pada notebook compaq anda dan merasa bahwa biaya ongkos
yang diajukan tukang service terlalu wah, anda bisa mengikuti tutorial ini.
Dengan
niat dan doa saya mulai mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan:
-obeng
lengkap
-koas
(yang lembut)
-heatsink
compounds/thermal pasta
Pasta
ini dibutuhkan jika nanti setelah notebook dibongkar dan setelah di cek
ternyata habis/kering, jadi ada baiknya dipersiapkan terlebih dahulu karena
dibanyak kejadian penyebab overheat selain debu adalah pasta berkurang/kering
kalaupun ternyata pasta masih utuh, pasta bisa disimpan dan masih bisa
dipergunakan dikemudian hari. Pasta ini berfungsi untuk mempermudah penyaluran
hawa panas prosesor kepada heatsink, dan untuk pemilihan merk pasta saya
serahkan pada anda-anda sekalian, tinggal pilih dipasaran dari yang murah sampe
yang termahal, tapi pada akhirnya harga yang akan berbicara, jadi untuk baiknya
pilih yang anda anggap baik. Perlu saya ingatkan dalam mengikuti tutorial ini
anda harus sangat berhati-hati dan yang terpenting anda sedang dalam keadaan
tenang dan tidak tergesa-gesa, karena penulis tidak bertanggung jawab atas
kesalahan yang anda perbuat dalam proses pembongkaran, penulis hanya berniat
membuat tulisan yang bisa membantu sesama pengguna notebook jenis ini, dan
tulisan ini dibuat atas pengalaman pribadi penulis sendiri.
Jika
sudah siap pertama-tama balikan posisi laptop (bagian bawah mengadap keatas),
lalu copot baterai notebook.
Klik gambar untuk memperbesar tampilan gambar |
lalu buka baut yang ada
didalam tempat baterai satu persatu (setiap pembukaan anggota baut dalam satu
bagian biasanya saya masukan ke suatu wadah/tempat kemudian saya namakan,
contoh : baut baterai). Setelah semua baut dibagian itu terbuka lalu angkat
cover memory (RAM) dan buka baut cover harddisk dan angkat covernya.
lalu
lanjutkan dengan membuka baut-baut yang lain yang ada dibagian bawah notebook.
lalu setelah itu, buka baut untuk harddisk dan baut lainnya.
setelah
semua baut dibagian bawah notebook telah terbuka, keluarkan memory/RAM,
harddisk dan DVD Room dari tempatnya (diamankan), untuk DVD room bisa dikeluarkan
dengan cara mencongkel kearah luar (gambar dibawah).
setelah
DVD Room telah dikeluarkan, balik kembali notebook ke posisi biasa (menghadap
keatas).
setelah
posisi dikembalikan ke posisi biasa, coba perhatikan lebih dekat ke notebook
anda pada bagian yang saya bulatkan, anda akan melihat lubang kotak yang
didalamnya terdapat sebuah penahan keyboard yang menjorok keluar lubang, dan
untuk membukanya anda bisa menekan penahan keyboard tersebut (dengan
menggunakan alat pendorong yang tidak akan merusak penahan yang berbahan dasar
plastik tersebut) kedalam lubang secara perlahan sampai penahan tersebut
berada dibawah keyboard (dengan cara mendorong ke dalam dan setelah di dalam
lubang tekan ke bawah), dan lakukan hal tadi pada lubang-lubang yang lain
dibagian atas. Setelah penahan bagian atas terbuka semua, posisi keyboard akan
naik sedikit, lalu lanjutkan dengan membuka penahan yang berada disisi-sisinya
(samping) sambil menarik keyboard secara perlahan-lahan, setelah semua penahan
terlepas angkat keyboard perlahan-lahan (dirasa-rasa) karena setelah semua
penahan terbuka dan keyboard bisa diangkat (tapi jangan ditarik) anda harus
melepas kabel keyboard terlebih dahulu sebelum melepas keyboardnya dengan cara
mencongkel kearah atas bagian socket yang berwarna hitam (gambar dibawah).
setelah
pintu socket berhasil dibuka kabel sudah bisa ditarik dan keyboard bisa
dilepas, lalu buka baut yang ada dibawah keyboard tadi.
setelah
baut selesai dilepas, lanjutkan dengan melepas 3 kabel (kabel power, kabel
touchpad dan kabel klik kiri dan kanan), dengan cara melepas yang sama dengan
cara melepas kabel keyboard.
setelah
kabel telah dilepas semua, bagian atas mesin notebook bisa dilepas dengan cara
didorong dari bagian bawah baterai yang berlubang, setelah bagian atasnya bisa
dikeluarkan sedikit lalu congkel perlahan-lahan setiap bagiannya untuk membuka
bagian tersebut.
lalu
setelah itu lepas baut digambar yang saya tandai dibawah ini.
kemudian
keluarkan pula kabel-kabel yang ditandai digambar dibawah ini.
setelah
semua kabel dikeluarkan dari socketnya, sekarang angkat jalur kabel speaker
beserta speakernya keluar (ikuti jalur kabelnya, hati-hati sekali, jangan
ditarik secara kasar).
setelah
speaker beserta kabelnya berhasil diangkat, selanjutnya angkat
motherboard/mainboard secara perlahan dari arah sebelah kanan atas, karena
setelah diangkat sedikit dibagian situ akan ada kabel yang harus dibuka
terlebih dahulu sebelum mengangkat motherboardnya dibagian bawah motherboard,
setelah kabel berhasil dilepas angkat lagi perlahan-lahan motherboard tersebut,
dan jangan lupa setelah hampir berhasil mengangkat motherboard, titik berat
notebook akan berpindah kepada layar monitor/screen, jadi harus ditahan supaya
tidak jatuh dan menciderai bagian atas notebook. Langkah selanjutnya adalah
istirahatkan diri anda, karena setelah melakukan semua itu atas diri notebook
anda, pastinya anda didalam keadaan yang bingung sekaligus senang, bingung
karena mikirin gimana masang-masanginnya lagi nanti setelah selesai, senang
karena anda sekarang menjadi sedikit lebih tau tentang notebook anda sendiri,
Hahaha just kidding. Itu sebenernya yang saya lakukan ketika sampai pada bagian
itu, santai-santai sebentar sambil ngopi dan menghisap beberapa batang
marlboro, jikalau anda melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan, ada
baiknya anda sekalian menikmati pariwara berikut ini..
wakakakakakak,
another joke biar ga bete, ne foto udah lama juga nongkrong di folder data saya
hasil dari googling, tau deh siapa yang bikin dan upload, yang jelas idenya
keren sekali, dan cukup menghibur saya.
Oke
kita lanjut, setelah berhasil membuat berantakan notebook tersebut, selanjutnya
kita lihat pada bagian bawah motherboard dan buka keempat baut yang saya tandai
dibawah ini untuk melepas fan dan lepas kabel fan yang terhubung ke motherboard
di bagian atas motherboard tersebut.
setelah
fan lepas dari motherboard, cek keadaan disekeliling fan tersebut dan buka fan
tersebut dengan membuka baut-baut dibawah ini.
setelah
dibuka cek keadaan fan tersebut terutama dibagian yang
bergaris-garis/bersekat-sekat, karena biasanya dibagian itulah debu merapatkan
barisan (menempel) sehingga menutup jalur hawa panas yang akan keluar dengan
bantuan fan, bersihkan bagian tersebut sampai tak ada debu sama sekali dengan
menggunakan koas, setelah bersih pasang kembali fan tersebut seperti semula,
dan mumpung lagi dibongkar ada baiknya kita juga membersihkan bagian-bagian
lain dari notebook tersebut dari debu dengan hati-hati.
Terakhir
setelah kita menghilangkan semua debu yang menempel pada komponen didalam
notebook, kita cek heatsink compoundsnya di dua gambar dibawah ini..
jika
kondisinya seperti dalam gambar tersebut dan ketika disentuh tidak keras, maka
baiknya ditambahkan saja (jangan diganti), dan cara pemasangannya hanya dengan
menambahkan pasta secukupnya (sedikit saja) pada komponen heatsinknya yang ada
digambar sebelah kiri, tapi apabila heatsink pastanya sedikit sekali dan keras
pula, lebih baik diganti dengan cara dilap habis dengan kain halus pada bagian
yang abu-abu tersebut dan diganti dengan pasta yang baru seperlunya ditempatkan
pada tempat yang sama, dan cara pemasangan pasta bisa dilakukan langsung diatas
prosesor supaya lebih mudah menempatkan pasta tersebut, dan selama pemasangan
usahakan jangan ada pasta yang berceceran disekitar komponen-komponen notebook
tersebut. Setelah selesai pasang kembali fan dan heatsink pada motherboard,
lalu pasang semua komponen sesuai kebalikan urutan membukanya, dan pada bagian
pemasangan kembali tetap berhati-hati dan teliti dalam setiap pemasangan
komponennya, karena saya tidak akan menjelaskan cara pemasangannya kembali,
dikarenakan saya merasa sudah terlalu banyak yang saya tulis dalam posting
pertama ini dengan blog yang baru saya perbaharui ini (emank aja sudah lelah
ngetiknya, hehehe). Pastikan setelah semuanya terpasang kembali dan nyalakan
noteboook tersebut untuk pengecekan, dan jalankan program/aplikasi yang
biasanya membuat si notebook mati secara mendadak (overheat) dan cek pembuangan
udara dibagian sebelah kiri notebook apakah udara panas sudah keluar dengan
maksimal.
Dengan
tulisan ini saya harap dapat membantu siapapun yang sedang mengalami masalah
yang serupa dengan apa yang pernah saya alami ini. Setelah susah payah
melakukan perbaikan tersebut baiknya kita bisa lebih berhati-hati dalam
menggunakan notebook disembarang tempat dan lebih memilih tempat yang minim
debu untuk mengeluarkan notebook tersebut dari dalam tas (soalnya pilihannya
perbaikannya cuma sedikit, bisa dengan membawa ke tempat service dengan biaya
yang lumayan, bongkar sendiri atau minta tolong orang lain untuk mengerjakan,
itu juga kalo kita percaya ama orang tersebut), dan resiko tersebut (overheat)
bisa juga dikurangi dengan menggunakan sarung notebook, silikon penutup keyboard
untuk menghindarkan debu supaya tidak mudah masuk ke sela-sela notebook kita.
Terakhir
saya ucapkan terima kasih telah mampir di blog ini dan selamat mencoba.
Artikel lanjutan klik Disini
Artikel lanjutan klik Disini